Selasa, 28 September 2010

My SLIDE




Pengakuan : Tak ada sesal memilih menjadi perawat

Kuliah Kebutuhan Dasar Manusia 2 hari ini menuai banyak hikmah. Sekurang-kurangnya semakin memperkokoh komitment kami yang mengambil jalur Kesehatan (keperawatan )
Memang mengambil keputusan untuk kuliah di keperawatan bukanlah hal yang mudah. Menimbang pemikiran global masyarakat yang memandang “nanggung-nanggung kuliah di Ilmu Keperawatan UNAND, kenapa gak ngambil kedokteran aja sekalian?”

Perawat dan profesionalisme

Perawat dan Profesionalisme

Oleh Eddy Wuryanto

Profesionalisme keperawatan merupakan kontrak sosial antara elite profesi keperawatan dengan masyarakat. Masyarakat telah memberikan kepercayaan kepada perawat, maka perawat harus menjawab dengan memberikan standar kompetensi yang tinggi ,dan tanggungjawab moral yang baik.
Profesi keperawatan harus selalu berfokus pada klien / pasien (client oriented), mengedepankan sifat mementingkan klien dan merasa lebih bertanggungjawab dalam pelayanan keperawatan. Bukan hanya perjuangan untuk mempertahankan eksistensi, hak-hak dan kepentingan kelompok perawat.
Oleh karena itu, profesi membutuhkan instrumen untuk menjaga profesionalisme. Instrumen-instrumen itu meliputi,

Minggu, 26 September 2010

Menelusuri Jejak Dunia Keperawatan dalam Sejarah Islam (Mengenal lebih dekat : Rufaidah binti Sa'ad)

Menelusuri Jejak Dunia Keperawatan dalam Sejarah Islam (Mengenal lebih dekat : Rufaidah binti Sa'ad)


Kegiatan pelayanan keperawatan berkualiatas telah dimulai sejak seorang perawat muslim pertama yaitu Siti Rufaidah pada jaman Nabi Muhammad S.A.W, yang selalu berusaha memberikan pelayanan terbaiknya bagi yang membutuhkan tanpa membedakan apakah kliennya kaya atau miskin. 1).(Elly Nurahmah, 2001). Ada pula yang mengenal sebagai Rufaidah binti Sa'ad/Rufaidah Al-Asalmiya dimana dalam beberapa catatan publikasi menyebutkan Rufaidah Al-Asalmiya, yang memulai praktek keperawatan dimasa Nabi Muhammad SAW adalah perawat pertama muslim (Kasule, 2003; Mansour & Fikry, 1987). Sementara sejarah perawat di Eropa dan Amerika mengenal Florence Nightingale sebagai pelopor keperawatan modern, Negara di timur tengah memberikan status ini kepada Rufaidah, seorang perawat muslim (Jan, 1996). Talenta perjuangan dan kepahlawanan Rufaidah secara verbal diteruskan turun temurun dari generasi ke generasi di perawat Islam khususnya di Arab Saudi dan diteruskan ke generasi modern perawat di Saudi dan Timur Tengah 2) (Miller Rosser, 2006)

Bagaimana Sarjana Keperawatan kelak??

Pembangunan bangsa adalah membangun manusianya, membangun manusia bukan hanya membangun raganya tapi juga jiwanya. Salah satu aspek yang ikut dibangun dalam pembangunan bangsa adalah pembangunan kesehatan, dan salah satu sub sistemnya adalah adalah keperawatan.
Kalau keperawatan dipandang sebagai suatu subsistem dari pembangunan kesehatan maka keperawatan harus ditempatkan pada suatu posisi yang sama dan sejajar dengan bidang lainnya, karena sedikit banyaknya pasti akan memberikan kontribusi terhadap pembangunan bangsa ini, dan ini TIDAK PERLU DISANGKAL LAGI. Ada beberapa hal yang dapat kita tilik dari sisi awam tentang bagaimana peran perawat dan keperawatan seperti halnya dalam  pelayanan kesehatan dirumah sakit, puskesmas, klinik-klinik swasta dan lain sebagainya yang sebenarnya menunjukkan peran perawat terhadap pembangunan bangsa, dan membuktikan bahwa kerja tim kesehatan itu ada dan saling ketergantungan satu sama lainnya. Dengan demikian seyogyanya tidak ada satupun profesi kesehatan yang memposisikan diri lebih baik dari yang lainnya. 

Audit Keperawatan

Nursing Audit

Prepared By: Binil.V, MSc.N, manipal College of Nursing, ManipalUniversity
Introduction
The world trend of professional accountability to an enlightened public can no longer be ignored by nursing. We nurses easily use the words “Quality Nursing” but have we defined what we mean by “Quality?”. Do we know our deficiencies? Are we ready to admit our deficiencies to our peers? Are we taking steps to remedy them? Only by such self regulation we can retain our identity with the health professional as nature partners.

Meaning :
1. Quality – a judgement of what constitutes good or bad.
2. Audit – a systematic and critical examination to examine or verify.
3. Nursing audit – (a) it is the assessment of the quality of nursing care, (b) uses a record as an aid in evaluating the quality of patient care.
4. Medical audit – the systematic, critical analysis of the quality of medical care, including the procedures for diagnosis and treatment, the use of resources, and the resulting outcome and quality of life for the patient.

Download MARS PPNI

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons