Minggu, 27 Februari 2011

Uji Kompetensi oleh MTKP

Latar Belakang Uji Kompetensi
Sebagai upaya meningkatkan mutu pelayanan kesehatan kepada masyarkat, maka kepada setiap tenaga kesehatan diwajibkan utnuk melakukan uji kompetensi (kecuali tenaga medis dan farmasi , pasal 32 Permenkes No. 161 tahun 2010). Upaya ini dilakuan untuk melihat lebih lanjut apakah seorang tenaga kesehatan kompeten dibidangnya dan layakmemberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Dasar hukum pelaksanaan uji kompetensi adalah adanya Peraturan Menteri Kesehatan RI No.161 Tahun 2010 Tentang Registrasi Tenaga Kesehatan. Dengan adanya permenkes ini diharapkan sgera terbentuk MTKI di tingkat pusat dan MTKP ditingkat propinsi.

Sabtu, 26 Februari 2011

Perawat ditangkap

Mungkin anda masih ingat dengan cerita Misran seorang perawat yang ditangkap Awal mula beritanya adalah pencidukan seorang perawat di daerah Kukar bernama Misran (40) oleh polisi. . Alasan penangkapan perawat tersebut adalah karena telah melanggar 2(dua) pasal Undang Undang RI, yaitu :
Perawat dan bidan yang bekerja di Puskesmas wilayah Kukar sempat mengadakan mogok bekerja baik di dalam maupun luar gedung (16-17/3) setelah kejadian penangkapan itu. Ditambah lagi beredar SMS yang lumayan horor, isi lengkap SMS itu adalah berikut ini:

Jumat, 25 Februari 2011

Natural asthma treatment tips

Managing asthma is extremely important if you are a sufferer and wish to limit your attacks and live a normal healthy life. While detailed discussion of extensive natural asthma treatment options for asthma are not possible within this short article I will outline below a number of sensible options to follow which should help get your asthma management headed in the right direction. There are a number of common sense steps that you can take which will greatly improve your asthma and make your life a whole lot easier.

Kamis, 24 Februari 2011

Pintarkah perawat menulis?

Dewasa ini tidak semua orang pintar menulis, mungkin karena malas atau karena tidak membiasakan diri untuk melakukanya, namun semua orang dipastikan pandai menulis asalkan pernah mengenyam pendidikan disekolah.

Menulis merupakan usaha untuk memberikan informasi kepada orang lain, serta salah satu jalan untuk mengkomunikasikan ide dan pikiran.

Antara pandai dan pintar menulis ada sedikit perbedaan makna. Pandai berarti bisa, yaitu bisa menulis diatas kertas, menulis dipapan tulis, mengetikan tulisan dikomputer dan dimana saja yang ia inginkan, sementara tulisan tersebut hanya mempunyai tujuan, tapi tidak mempunyai ide atau pemikiran yang kreatif.

Selasa, 22 Februari 2011

Wujudkan Patient Safety Lewat Perawat Kompeten dan Nilai Moral Etik

Wujudkan Patient Safety Lewat Perawat Kompeten dan Nilai Moral Etik.
Written by xjo   
Satu malam, Julia (bukan nama sebenarnya) yang sedang dirawat di sebuah rumah sakit ingin buang air kecil. Berulangkali ia pencet bel memanggil perawat, namun tidak ada respon. Perlahan-lahan Julia bangkit berdiri memaksakan diri sekalipun badannya terasa lemas. Sambil berjalan agak sempoyongan dia menuju kamar mandi. Tetapi belum sempat dia masuk kamar mandi keseimbangannya goyang, kepalanya berdenyut dan akhirnya jatuh. Julia berteriak, dan untungnya ada perawat yang mendengar dan menolongnya.
Kasus di atas hanya ilustrasi. Yang jelas dua kata: patient safety sudah masuk dalam ranah medis paling tidak satu dasawarsa terakhir. Memang kasus kecelakaan pasien bisa terjadi di Negara manapun. Menurut World Health Organization (WHO) Kejadian Tidak Diharapkan dalam rumah sakit pada berbagai Negara menunjukkan angka 3-16 persen. Angka ini bisa naik karena belum terdata dan terlaporkan. Di beberapa negara berkembang termasuk Indonesia, angka kesalahan menangani pasien diperkirakan lebih tinggi. 

Perawat Tuntut Janji MPR Syahkan UU Keperawatan

Perawat Tuntut Janji MPR Syahkan UU Keperawatan
Untuk yang kesekian kalinya para perawat yang tergabung dalam Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) melakukan demo aksi simpatik di gedung MPR-DPR RI, mereka menuntut anggota Dewan khusunya Komisi IX dan Badan Legislasi Nasional (Balegnas) tetap memegang janji untuk memprioritaskan Undang-undang Keperawatan (UUK) untuk disyahkan, sebelumnya UUK masuk dalam prioritas legislasi nasional (Prolegnas) nomor urut 18 untuk disyahkan tahun 2010, namun hal itu tidak dapat terpenuhi karena masa bakti MPR-DPR periode yag lalu sudah berakhir dan di akhir tahun 2010 ini, anggota dewan yang ada dalam Balegnas akan memprioritaskan kembali RUU yang akan dibahas dan disyahkan tahun 2011.
 

MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia)

MTKI (Majelis Tenaga Kesehatan Indonesia) telah dilantik oleh Menteri kesehatan RI ibu dr. Endang Rahayu Sedyaningsih, MPH, Dr. PH di Auditorium Lantai 4 Badan PPSDM , Kebayoran Baru, Jakarta –Selatan.  tanggal 16 Februari 2011 pukul 15.30 wib. Majelis ini beranggotakan perwakilan tenaga kesehatan yang ada di Indonesia. MTKI yang dilantik terdiri dari wakil Kementerian Kesehatan, wakil dari unsur pendidikan dan 21 wakil dari berbagai profesi kesehatan yang akan menduduki Divisi Profesi, Divisi Standarisasi dan Divisi Evaluasi. Perwakilan perawat yang duduk dalam keanggotaan MTKI adalah Dra. Junaiti Sahar, M. Appp,Sc, PhD, Harif Fadhillah , S.Kp, SH, Rita Sekarsari, S.Kp, MHSM.
Tulisan dikutip dari www.ners-indonesia.com
Baca selengkapnya di http://www.ners-indonesia.com

Perawat buka praktek

.
BANJARMASINPOST.CO.ID – PEKERJAAN sebagai perawat tidak hanya terbatas di rumah sakit ataupun puskesmas. Mereka bisa buka praktik di tempat mana pun. Ya, hitung-hitung untuk menambah penghasilan, di samping pekerjaan tetap.
Seperti yang diungkapkan oleh Leni Triana (31), yang sehariharinya terikat sebagai perawat di RS Doktor Soeharsono (TPT). Dia juga membuka praktik keperawatan di rumahnya, Jalan Purna Sakti Kompleks Permata Sari RT 36 Nomor 25 Banjarmasin.
“Kalau hanya mengandalkan di rumah sakit saja, rasanya masih kurang. Jadi untuk sambilan saya juga membuka praktik di rumah saya sendiri,” kata Leni.
Dia tertarik membuka praktik di rumahnya, karena cara mengurusi izinnya cukup mudah. “Kebetulan dulu saya mengurusnya dengan cara kolektif di RS TPT ini, jadi untuk segalanya mudah karena ada yang ngurusin,” kata dia.

ASKEP PRE DAN POST OPERASI PADA PASIEN DENGAN GAGAL NAFAS


BAB I
PENDAHULUAN


Keperawatan pre-operatif merupakan tahapan awal dari perioperatif. Kesuksesan tindakan pembedahan secara keseluruhan sangat tergantung pada fase ini. Hal ini disebabkan vase ini merupakan awalan yang menjadi landasan untuk kesuksesan tahapan-tahapan berikutnya. Pengkajian secara integral dari fungsi pasien meliputi fungsi fisik biologis dan psikologis sangat diperlukan untuk keberhasilan dan kesuksesan suatu operasi.
Gagal nafas adalah kegagalan sistem pernafasan untuk mempertahankan pertukaran oksigen dankarbondioksida dalam jumlah yangdapat mengakibatkan gangguan pada kehidupan (RS Jantung “Harapan Kita”, 2001)
Gagal nafas terjadi bilamana pertukaran oksigen terhadap karbondioksida dalam paru-paru tidak dapat memelihara laju komsumsioksigen dan pembentukan karbon dioksida dalam sel-sel tubuh. Sehingga menyebabkan tegangan oksigen kurang dari 50 mmHg (Hipoksemia) dan peningkatan tekanan karbondioksida lebih besar dari 45 mmHg (hiperkapnia). (Brunner & Sudarth, 2001)

BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN

Minggu, 20 Februari 2011

PPNI KAb.Tapin Sedang melakukan pembinaan kepada anggota PMR Kab.Tapin sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian Perawat terhadap generasi penerus agar mampu terhindar dari hal-hal yang negatif dalam mengisi waktu di luar sekolah

 PPNI Kab. TAPIN adalah melakukan pembinaan terhadap DASIPENA (Pemuda Siaga Bencana)

Kamis, 17 Februari 2011

Rekruitmen PKHI 2011 Segera dibuka

Kementerian Kesehatan membuka pendaftaran untuk Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) Tahun 2011 M/1432 H. PKHI yang dibutuhkan sebanyak 1.782 orang masing-masing untuk Tim Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) kloter dan Panitia Penyelenggaraan Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi bidang kesehatan. TKHI kloter adalah petugas kesehatan yang menyertai jemaah haji dalam kelompok terbang (Kloter). Jumlah yang dibutuhkan sebanyak 1.476 orang terdiri dari 492 dokter dan 984 perawat. Sementara PPIH Arab Saudi bidang kesehatan yang dibutuhkan sebanyak 306 orang, terdiri dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi, perawat, analis kesehatan, radiographer, ahli rekam medik, teknisi elektromedik, nutrisionis dan dietisian, tenaga farmasi, sanitasi dan surveilans serta petugas sistem komputerisasi haji terpadu (Siskohat).
Persyaratan melamar meliputi umum dan khusus. Persyaratan umum meliputi Warga Negara Indonesia yang beragama Islam (PNS, TNI, POLRI, PTT maupun Pegawai Swasta), berbadan sehat, baik fisik maupun mental, berusia maksimal 55 tahun, mempunyai pendidikan atau keahlian sesuai dengan bidang tugasnya yang dinyatakan dengan ijazah yang dimiliki calon petugas kesehatan haji. Bagi petugas kesehatan wanita tidak dalam keadaan hamil. Mempunyai keahlian kedaruratan dan prestasi kerja serta disiplin yang baik, dibuktikan dengan surat keterangan dari atasan langsung. Suami-isteri tidak boleh mengajukan lamaran sebagai petugas kesehatan haji pada musim haji yang sama. Bersedia bekerja sesuai dengan tempat tugas dan jadwal yang sewaktu-waktu dapat berubah sesuai kebutuhan.

Download MARS PPNI

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons