Rabu, 24 Oktober 2012

RUU Keperawatan Siap Masuk Pleno Komisi IX DPR

Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang Undang Keperawatan DPR RI mengaku bahwa pembahasan Daftar Inventaris Masalah (DIM) RUU Keperawatan kini telah memasuki tehap akhir, dimana telah sekitar 94,2 persen DIM berhasil disepakati.

"Dari total 470 DIM, 443 buah DIM telah selesai dibahas, artinya sudah tercapai 94,25 persen DIM diselesaikan oleh Panja RUU Keperawatan," ujar Ketua Panja RUU Keperawatan, Nova Riyanti Yusuf, dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI, di gedung Nusantara I DPR RI, Jakarta, Rabu (17/10/2012).

Adapun rincia pembahasan tersebut, lanjut Nova, sebanyak 288 buah DIM bersifat tetap, kemudian yang dihapus sebanyak 130 buah DIM dan yang masih pending untuk dilakukan pembahasan sebanyak 42 buah, serta yang belum dibahas sama sekali hanya 27 buah DIM. "Jadi ini sudah hampir selesai untuk pembahasan, jadi tidak ada lagi anggapan bahwa RUU Keperawatan ini ada yang menyulitkan," jelas Nova.

Untuk itu, lanjut Nova, pihaknya pada Senin (22/10/2012) mendatang berencana untuk mempresentasikan hasil pembahasan Panja ke rapat Pleno Komisi IX DPR RI.

"Hari Senin kita jadwalkan hasil pembahasan panja RUU Keperawatan ke Pleno Komisi IX, kita tentu meminta kesepakatan bersama agar RUU ini bisa ke Baleg (Badan Legislasi) untuk di harmonisasi dan dilnjutkan keproses berikutnya," jelas Nova.

Delam kesempatan yang sama Anggota Panja RUU Keperawatan asal Partai Golkar, Endang Agustini Syarwan Hamid, mengatakan bahwa semangat bersama agar RUU tersebut dapat terselesaikan tidak pernah hilang di benak anggota Panja mengingat pentingnya RUU tersebut.

"Tentunya agar perawat yang selama ini hanya menjadi pembantu dalam pelayanan kesehatan, kedepan memiliki tugas dan fungsi yang jelas dalam proses pelayanan kesehatan," tandas Endang.  (Heru Budhiarto)
sumber : http://www.sorotnews.com/berita/view/ruu-keperawatan-siap-masuk.3704.html#.UH6M8a6TOjs

Rabu, 10 Oktober 2012

Perawat Kembali Menjadi Kepala Puskesmas

Harapan akan perubahan dalam setiap kesempatan terus dilakukan. Jenjang karier perawat sebagai salah satu profesi yang profesional terus mendapat pengakuan , khususnya di wilayah Pemkab Tapin. Pengurus dan anggota PPNI Kab. Tapin merasa bangga dengan penghargaan tersebut. setelah sebelumnya  perawat dipercaya memimpin beberapa Puskesmas diwilayah kerja Dinkes kab. Tapn, kali ini jabatan tersebut kembali diamanahkan kepeda perawat lainnya. Diantara yang baru saja dilantik sebagai kepla Puskesmas adalah : Zainudin, S.Kep ditujuk sebagai Kepala Puskesmas Piani (sebelumnya sebagai Plt KasubBag TU Puskesmas Benua Padang), H. Mulyono, S. Kep dipecaya menduduki jabatan sebagai Kepala Puskesmas Tambarangan (sebelumnya sebagai Plt KaPus Pandahan).
Pada suksesi terdahulu perawat sudah menempati posisi sebagai KaPus di 10 Kecamatan dari 13 Kecamatan di Kab. Tapin, diantaranya :
~ Tajiddin Noor, S. Kep sebagai Ka Pus Tapin Utara (sekarang mutasi promosi sebagai staf Bidang KesGa di Dinkes Kab. tapin)
~ Hernadi, S. Kep sebagai Ka Pus Candi Laras Utara
~ Rais, AMK, SKM sebagai Ka Pus Tambaruntung
~ Isrok Antarikso, SKM, M. sebagai Ka Pus Binuang
~ Ibrahim Itsar, AMK sebagai Ka Pus Hatungun
~ H. Saidi, SKM, MM sebagai Ka Pus Banua Padang
~ H. Barno, s. kep sebagai Ka Pus Salam Babaris

Selain itu kiprah perawat juga mampu menduduki jabatan sebagai Sekretaris Camat Kecamatan CLS yang dipercayakan kepada H. Parianata, AMK, S.Sos . Semoga kedepannya peran perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan diberi kesempatan dan kepercayaan memimpin dan menduduki jabatan dipemerintahan disegala sektor sesuai dengan Knowledge, Skill dan Attitude nya.
Hidup dan Maju terus Perawat Indonesia

Jumat, 05 Oktober 2012

RUU KEPERAWATAN, DI AMBANG KETIDAKPASTIAN



PPNI,  Sejak bulan lalu, Komisi IX, khususnya Panja RUU Keperawatan DPR RI yang diketuai oleh dr. Nova Riyanti, SpKJ (fraksi Demokrat) telah mengukuhkan semangat untuk dapat menuntaskan pembahasan draft yang ada dengan harapan dapat segera disepakati dan kemudian diserahkan untuk menjadi bahan pembahasan oleh perangkat selanjutnya (Baleg) ataupun ke Komisi IX.
Jadwal masa sidang disediakan sampai dengan tanggal 26 oktober 2012. Pengurus Pusat PPNI, Team Sukses RUUK, para relawan termasuk “Fraksi balkon Komisi IX” terus melakukan pemantauan persidangan terkait yang terkesan lambat perkembangannya.
Selasa siang, 2 Oktober 2012, Pengurus Pusat PPNI mendapat informasi bahwa masa sidang akan diperpendek hanya akan sampai dengan tanggal 17 Oktober 2012. Informasi ini mengundang tanda tanya bahkan keraguan, Sempatkah RUUK dituntaskan di Panja dengan waktu yang sesingkat itu? Bersediakah para anggota mengkonsentrasikan diri untuk fokus pada rencana semula? Apakah masih di catat dalam agenda kerja/ jadwal kegiatan mereka untuk melakukan pembahasan atau konsinyering RUU Keperawatan yang direncanakan akan dilakukan 1 (satu) kali sebelum 26 Oktober 2012?
Untuk menjawab semua tanda tanya, Pengurus Pusat melakukan kesepakatan untuk mengajak Pengurus Propinsi “Menagih Janji” ke Komisi IX antara tanggal 8 – 10 Oktober 2012.

PARA PENGURUS PPNI PROPINSI
TUNJUKKAN KOMITMENMU!

SEGERA BERSIAP MENUJU DPR

ATAU

PEMBAHASAN RUU KEPERAWATAN AKAN MUNDUR KE TAHUN-TAHUN BERIKUTNYA…

Red-Ketua Umum PPNI

RAPAT KERJA LANJUTAN

PPNI Kab. Tapin kembali melaksanakan Rapat kerja lanjutan pada Hari Sabtu Tanggal 6 Oktober 2012, kali ini rapat dihadiri seluruh Dewan Pengurus Kabupaten, Dewan Pembina dan Pimpinan Puskesmas Se Tapin. Acara ini juga dihaidri oleh sesepuh perawat kalsel Bapak H. Sugianor, SKM. (pernah mengabdi di Puskesmas Tapin Utara Kab. Tapin, sekretaris DINKESKAB Tapin, Pengelola pendidikan tenaga kesehatan Prov. Kalsel, Ka. TU KANDEPKES KAB.Tapin, Kepala SPK, P2B dan Direktur AKPER  DEPKES,  mantan Direktur RSUD Banjarbaru)




Download MARS PPNI

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons