Jakarta, Selama rawat inap, pasien menghabiskan sebagian besar waktunya bersama perawat. Karena itu, sistem dokumentasi keperawatan yang baik diyakini bisa mewujudkan efisiensi biaya perawatan kesehatan seklaigus kelangsungan hidup-mati pasien.
RS Premier Jatinegara, sebuah rumah sakit swasta di Jakarta Timur menyadari hal itu sehingga merasa perlu untuk memperkenalkan para perawatnya dengan sitem baru yang disebut Clinical Pathways. Sistem ini akan dijalankan bagi suatu keadaan atau prosedur yang spesifik.
Clinical Pathways juga dapat menjadi sarana komunikasi yang akurat antara para perawat dengan pasien. Komunikasi yang akurat diharapkan bisa mewujudkan efisiensi biaya perawatan kesehatan, sehingga bisa menekan pengeluaran yang harus ditanggung pasien.
"Komunikasi yang dilakukan diantara petugas pelayanan kesehatan terbukti memiliki peran yang besar dalam menentukan kelangsungan hidup-mati pasien dibandingkan dengan peralatan berteknologi ataupun pengobatan untuk penyelamatan jiwa lainnya," jelas Ms Erin Lloyd, Clinical Consultant Ramsay Health Care Indonesia (RHCI) dalam seminar Road to International Accreditation from Nursing Perspective di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur, dikutip dari rilis yang diterima detikHealth, Kamis (9/8/2011).
Selain mengenalkan Clinical Pathways pada para perawat, seminar ini juga membicarakan beberapa hal antara lain Jalur Penanganan Klinis, Akreditasi Kualitas Penyediaan dan Pelayanan Kesehatan oleh Joint Commission International, Pengamanan Penanganan Medis, Pencegahan Pengendalian Infeksi dan Metode Tracer.
Peserta seminar yang jumlahnya sekitar 100-an orang terdiri dari para perawat yang datang dari sejumlah rumah sakit di Jakarta. Pembicara lain dari RHCI yang turut mengisi seminar adalah Dr Susan Ananda, MARS, Dr Taufany CJ Soemarjanto, MM, Rosdelima Simarmata, BN, SE, MARS, dan Taryudi Sarta.
Terkait peningkatan mutu perawat, RS Premier Jatinegara berkomitmen untuk memfokuskan diri pada peningkatan mutu keperawatan, patient safety, serta koordinasi asuhan keperawatan. Struktur manajemen juga diperkuat untuk mempertahankan keunggulan standar pelayanan
Narasumber
RS Premier Jatinegara, sebuah rumah sakit swasta di Jakarta Timur menyadari hal itu sehingga merasa perlu untuk memperkenalkan para perawatnya dengan sitem baru yang disebut Clinical Pathways. Sistem ini akan dijalankan bagi suatu keadaan atau prosedur yang spesifik.
Clinical Pathways juga dapat menjadi sarana komunikasi yang akurat antara para perawat dengan pasien. Komunikasi yang akurat diharapkan bisa mewujudkan efisiensi biaya perawatan kesehatan, sehingga bisa menekan pengeluaran yang harus ditanggung pasien.
"Komunikasi yang dilakukan diantara petugas pelayanan kesehatan terbukti memiliki peran yang besar dalam menentukan kelangsungan hidup-mati pasien dibandingkan dengan peralatan berteknologi ataupun pengobatan untuk penyelamatan jiwa lainnya," jelas Ms Erin Lloyd, Clinical Consultant Ramsay Health Care Indonesia (RHCI) dalam seminar Road to International Accreditation from Nursing Perspective di RS Premier Jatinegara, Jakarta Timur, dikutip dari rilis yang diterima detikHealth, Kamis (9/8/2011).
Selain mengenalkan Clinical Pathways pada para perawat, seminar ini juga membicarakan beberapa hal antara lain Jalur Penanganan Klinis, Akreditasi Kualitas Penyediaan dan Pelayanan Kesehatan oleh Joint Commission International, Pengamanan Penanganan Medis, Pencegahan Pengendalian Infeksi dan Metode Tracer.
Peserta seminar yang jumlahnya sekitar 100-an orang terdiri dari para perawat yang datang dari sejumlah rumah sakit di Jakarta. Pembicara lain dari RHCI yang turut mengisi seminar adalah Dr Susan Ananda, MARS, Dr Taufany CJ Soemarjanto, MM, Rosdelima Simarmata, BN, SE, MARS, dan Taryudi Sarta.
Terkait peningkatan mutu perawat, RS Premier Jatinegara berkomitmen untuk memfokuskan diri pada peningkatan mutu keperawatan, patient safety, serta koordinasi asuhan keperawatan. Struktur manajemen juga diperkuat untuk mempertahankan keunggulan standar pelayanan
Narasumber
0 komentar:
Posting Komentar