Kompensasi adalah semua jenis penghargaan yang berupa uang dan buka uang, yang diberikan kepada pegawai secara layak dan adil atas jasa dan kontribusi mereka dalam mencapai tujuan perusahaan, sedangkan motifasi merupakan kondisi yang menggerakkan seseorang agar mencapai tujuan dari motifnya.
Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasional, bertujuan untuk mencari hubungan 2 variabel. Variable independennya adalah kompensasi, dan variable dependennya adalah motivasi kerja. Populasinya adalah perawat yang bekerja di instalasi rawat inap yaitu 84 orang. Besar sampelnya adalah 69 orang, dengan menggunakan simple random sampling. Instrumen yang digunakan adalah kuesioner, untuk mengetahui kompensasi dan motivasi kerja perawat. Pengolahan data dengan menggunakan uji statistik non parametrik Spearman rho, dengan menggunakan SPSS versi 11,5 for windows, dengan nilai kemaknaan α = 0,05.
Hasil penelitian didapatkan bahwa hampir seluruhnya perawat di rawat inap RSUD Dr. R. Koesma Tuban menerima kompensasi sesuai dengan harapan yaitu 65 orang (94%). Dan sebagian besar perawat mempunyai motivasi kerja tinggi, yaitu 45 orang (65%). Dari uji spearman rho, didapatkan nilai signifikan p = 0,002. yang berarti H1 diterima, artinya ada hubungan antara kompensasi dengan motivasi kerja perawat di RSUD Dr. R. Koesma Tuban.
Kompensasi yang sesuai menimbulkan motivasi kerja tinggi, disebabkan kompensasi yang memadai dapat membuat karyawan termotivasi untuk bekerja lebih baik, mencapai prestasi yang diharapkan perusahaan dan dapat meningkatkan kepuasan karyawan
Kamis, 28 Oktober 2010
Hubungan kompensasi denagn motivasi kerja
22.33
PPNI Tapin
No comments
0 komentar:
Posting Komentar