Sabtu, 02 April 2011

Perawat Indonesia di Kuwait Tunggu Inisiatif Pemerintah

Puluhan perawat asal Indonesia yang bekerja di Kuwait masih menunggu inisiatif pemerintah untuk menyelesaikan kasus terkait dengan legalitas ijazah dan akreditasi akademi perawat tempat mereka menuntut ilmu.

"Kami masih diberi kesempatan sekitar sebulan dua bulan untuk menyelesaikan masalah ini. Kami diberi kelonggaran waktu dari pihak terkait di Kuwait," demikian disampaikan Erpan Nurjamal Al-ismail. Menurutnya, sejumlah kawan-kawannya yang bermasalah dengan akreditasi ada yang sudah di-nonaktifkan dan ada pula yang dibolehkan masuk kerja namun harus segera menyelesaikan masalah akreditasi.

Pada 20 Januari 2011,Matron Laila Abbas Marzouq ( Matron of Police Health Department ) memanggil Erpan,dan mengatakan bahwa tanggal 19 Januari 2011 telah menerima surat dari Ministry of Health yang mengatakan bahwa dirinya di non aktifkan dari pekerjaannya sebagai perawat di Central Prison Hospital ( Police Health Department ) dikarenakan ada persyaratan yang tidak disetujui oleh Ministry of Higher Education of Kuwait berdasarkan pada nota diplomatik dari Kementerian Luar Negeri RI

0 komentar:

Posting Komentar

Download MARS PPNI

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons