Millenium Development Goal ke-4 (MDG 4) dan MDG ke-5 menghadapi masalah besar yaitu ketersediaan tenaga kesehatan. Masih banyak rumahsakit yang belum memiliki dokter spesialis. Oleh karena itu diperlukan upaya pengalihan tugas (taskshifting) yang melibatkan redistribusi rasional tugas antara tim tenaga kesehatan.
Sebagai respons kondisi tersebut dan dalam rangka meningkatkan ketersediaan, pemerataan, dan kualitas tenaga kesehatan terutama di Daerah Tertinggal, Terpencil, Perbatasan dan Kepulauan (DTPK), maka salah satu upaya Kementrian Kesehatan adalah menyusun kebijakan Dokter Plus dan peningkatan ketersediaan perawat mahir anestesi sebagai mitra spesialis dokter spesialis anestesi, bedah dan obstetrik-ginekologi.
Pemerintah memberikan perhatian melalui Inpres No. 1 Tahun 2010: mengamanatkan Kementrian Kesehatan berkewajiban menyebarkan lebih banyak staf medis di daerah terpencil dan Inpres No. 3 Tahun 2010: Kemenkes mengembangkan pemetaan kebutuhan tenaga kesehatan sedangkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara menjamin 30% total formasi tenaga kesehatan untuk ditempatkan di daerah terpencil dan sangat terpencil.
Guna mendukung kebijakan Kementerian Kesehatan tersebut, Poltekkes Kemenkes Yogyakarta membuka kesempatan bagi calon mahasiswa untuk dididik sebagai Sarjana Sains Terapan (SST) Keperawatan Anestesi Reanimasi. Prodi D-IV Keperawatan Anestesi Reanimasi (KAR) telah meluluskan 115 orang sejak tahun 2008. Program pendidikan D-IV KAR dirancang untuk menghasilkan perawat profesional dalam melaksanakan keperawatan pre, intra dan post anestesi di tatanan pelayanan RS baik di ruang operasi, pelayanan gawat darurat (rumah sakit atau lapangan), ruang intensif umum (General Intensive Care Unit/GICU), dan ruang intensif khusus (Neonatal Intensive Care Unit/ NICU, Intensive Cardiac Care Unit/ICCU, dan High Care Unit/HCU).
DASAR HUKUM
Dasar hukum penyelenggaraan Program Studi D-IV Keperawatan Anestesi Reanimasi adalah SK Menkes RI No. OT.01.01.1.4.2.00636.I tanggal 6 Februari 2008 tentang Pembentukan Program Diploma IV Keperawatan Anestesi Reanimasi pada Jurusan Keperawatan Politeknik Kesehatan Departemen Kesehatan Yogyakarta.
LAMA PENDIDIKAN DAN BEBAN STUDI
Lama pendidikan selama 2 semester ditambah 3 bulan matrikulasi atau keseluruhan 15 bulan. Beban SKS sebesar 43 SKS dan 10 SKS matrikulasi.
TUJUAN PENDIDIKAN
Pendekatan kurikulum berbasis kompetensi (competency based) dan proses belajar-mengajar yang berorientasi pada metode pembelajaran berbasis kasus. Tujuan pendidikan untuk menghasilkan lulusan yang :
- memiliki karakter profesional dan unggul dalam kompetisi global di bidang Keperawatan Anestesi Reanimasi,
- mampu melaksanakan pekerjaan yang kompleks secara profesional dalam tindakan Keperawatan Anestesi Reanimasi,
- mahir melaksanakan asuhan Keperawatan Anestesi Reanimasi melalui metodologi keperawatan,
- mampu berkolaborasi secara interdisipliner dan managerial yang handal,
- mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang Keperawatan Anestesi Reanimasi.
KUALIFIKASI DOSEN
Staf pengajar Jurusan Keperawatan dan Pengajar dari Institusi Pelayanan Kesehatan dengan kualifikasi pendidikan D-IV Keperawatan Anestesi Reanimasi, S1, S2, dan Spesialis Anestesi yang berpengalaman dan profesional pada bidangnya.
DAYA TAMPUNG DAN MEKANISME PENDAFTARAN
Kelas yang didanai Kemenkes / Badan PPSDM Kemenkes RI / Pusertandikjut / Pusren-Gun dengan daya tampung 40 mahasiswa. Pendaftaran melalui mekanisme Sipenmaru Diknakes D-IV Mitra Spesialis TA. 2011/2012:
- Calon peserta seleksi mengajukan permohonan kepada pimpinan unit kerja setempat melalui atasan langsung dengan melampirkan berkas kelengkapan dokumen pendaftaran
- Calon peserta seleksi yang memenuhi ketentuan tersebut di atas, diusulkan oleh pimpinan unit kerja:
- RS daerah diusulkan ke Dinas Kesehatan Provinsi
- RSUP diusulkan ke Dirjen Yanmed Kemenkes RI
- Seleksi administrasi terhadap kelengkapan berkas administrasi calon peserta diajukan secara kolektif kepada Badan PPSDM Kesehatan untuk rekomendasi ke proses berikutnya
- Calon peserta yang lolos seleksi administrasi akan mengikuti seleksi akademik dan dilanjutkan dengan tes wawancara dan psikotes
Pusat Standardisasi, Sertifikasi dan Pendidikan Berkelanjutan SDM Kesehatan
Up. Bidang Pendidikan Berkelanjutan
Gedung Badan PPSDM Kesehatan, Ruang 408
Jl. Hang Jebat III, Blok F3 Kebayoran Baru, JAKARTA SELATAN 12120
PERSYARATAN CALON PESERTA DIDIK
- Memiliki pengalaman minimal 2 tahun bekerja di kamar bedah yang berasal dari lulusan:
- Perawat lulusan D-III Keperawatan Anestesi
- Perawat lulusan D-III Keperawatan Umum ditambah pelatihan anastesi 6 atau 3 bulan
- Perawat lulusan D-III Keperawatan Umum yang memiliki sertifikat PPGD/BTCLS atau ATCLS.
- Masa kerja minimal 2 tahun sejak pengangkatan sebagai PNS
- Mendapatkan surat persetujuan untuk mengikuti pendidikan dari Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah
- Memiliki surat rekomendasi dari Dokter Spesialis Anestesi tempat kerja masing-masing atau yang bertanggungjawab di wilayah tersebut
- Batas maksimal usia pertanggal 31 Desember 2011 adalah 45 tahun
- Berbadan sehat, tidak buta warna (total maupun parsial), tidak tuna fisik yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas profesinya dan hasil pemeriksaan tes HIV negatif
- Dinyatakan bebas NARKOBA
- Lulus seleksi akademik, tes wawancara oleh ahli anestesi, dan lulus psikotes
DOKUMEN YANG PERLU DIPERSIAPKAN
1. Kelengkapan dokumen untuk seleksi administrasi
- Fotocopy SK pengangkatan CPNS dan SK PNS pangkat terakhir
- Fotocopy Ijazah dan transkrip nilai D-III Keperawatan yang telah dilegalisir oleh pejabat yang berwenang
- Pas foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 3 (tiga) lembar
- Daftar Riwayat Hidup
- Surat keterangan persetujuan mengikuti pendidikan dari Pimpinan unit kerja/Pejabat Pembina Kepegawaian Daerah
- Surat pernyataan bersedia ditempatkan kembali
- Surat pernyataan rencana penempatan kembali oleh Pimpinan Unit Kerja
- Surat pernyataan bersedia memenuhi semua ketentuan pendidikan yang ditetapkan (bermaterai Rp. 6.000)
- Surat pernyataan bersedia memenuhi masa bakti setelah selesai mengikuti pendidikan (bermaterai Rp. 6.000)
- Surat pernyataan bersedia membiayai pendidikan sampai selesai bagi calon yang tidak mendapat bantuan tugas belajar
- Fotocopy SK/SPMT/surat referensi bahwa 2 tahun terakhir pernah ditempatkan di Kamar Bedah
- Surat rekomendasi dari Dokter Spesialis Anestesi tempat kerja masing-masing atau yang bertanggungjawab di wilayah tersebut
- Surat keterangan sehat dan hasil pemeriksaan tes HIV negatif dari dokter instansi Pemerintah
- Surat keterangan bebas NARKOBA dari Kepolisian
2. Kelengkapan dokumen untuk seleksi akademik
- Form isian pendaftaran yang telah dilengkapi
- Membayar biaya pendaftaran
- Pas Foto berwarna terbaru ukuran 4 x 6 sebanyak 2 (dua) lembar dan pada masing-masing lembar belakang foto dituliskan nama peserta untuk menghindari kesalahan penempelan foto pada kartu ujian
- Fotocopy KTP atau identitas diri lainnya yang masih berlaku
JADWAL KEGIATAN PENERIMAAN MAHASISWA BARU
1.Pendaftaran : 9 Mei s.d. 20 Juni 2011
2. Tes Tertulis : 22 Juni 2011
3. Pengenalan Program Studi (PPS) : September 2011
4. Kegiatan Proses Belajar Mengajar
- Matrikulasi : September 2011
- Perkuliahan : Desember 2011
MATERI SELEKSI :
- Seleksi administrasi
- Seleksi akademik (uji tulis) :
- Tes Potensi Akademik (TPA)
- Tes keprofesian (keperawatan anestesi reanimasi)
- Tes wawancara oleh ahli anestesi
- Psikotes
TEMPAT UJIAN TULIS:
Tempat ujian tulis dilaksanakan oleh Poltekkes Kemenkes terdekat dengan domisili calon peserta di seluruh Indonesia, kecuali untuk provinsi:
- Kepulauan Riau dilaksanakan di Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Riau di Tanjung Pinang
- Kepulauan Bangka Belitung dilaksanakan di Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung di Pangkal Pinang
- Sulawesi Barat dilaksanakan di Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat di Mamuju
- Papua Barat dilaksanakan di Prodi Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jayapura di Manokwari
Penentuan nominasi dan kelulusan uji tulis oleh Badan PPSDM Kemenkes RI / Pusertandikjut / Pusren-Gun.
TEMPAT WAWANCARA & PSIKOTES:
Tes wawancara oleh ahli anestesi dan psikotes dilaksanakan setelah calon peserta dinyatakan lulus pada uji tulis. Tempat Wawancara dan Psikotes diselenggarakan di Poltekkes Kemenkes Yogyakarta
INFORMASI
Informasi lengkap dapat menghubungi :
- Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta Jurusan Keperawatan. Jl. Tata Bumi 3, Banyuraden, Gamping, Sleman. Phone /Fax (0274) 617885
- Format isian pendaftaran dapat didownload melalui:
- http://Sipenmarupoltekkesjogja.blogspot.com/
BIAYA PENDAFTARAN
Biaya Pendaftaran Rp 75.000,- (belum termasuk Tes Wawancara dan psikotes)
Biaya Pendaftaran dapat dilakukan melalui:
Bank BTN Cabang Yogyakarta
a/n. Politeknik Kesehatan Kemenkes Yogyakarta
No. Rek. 0005.01.30.000466.1
Gambaran biaya pendidikan tahun 2010 sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2009
- SPP Rp. 6.750.000 (15 bulan)
- Dana Pengembangan Pendidikan (DPP) Rp. 4.000.000 ,-
- Biaya PPS Rp. 350.000,-
- Jasa penggunaan internet Rp. 30.000 per tahun
- Kartu Mahasiswa Rp. 20.000,-
- Iuran perpustakaan Rp. 30.000,- per tahun
- Jaminan Kesehatan Rp. 30.000,- per tahun
- Biaya wisuda Rp. 400.000,- per mahasiswa
DPP dibayarkan pada awal tahun 2012. Mahasiswa mengikuti kegiatan PPS, menggunakan jas almamater, memiliki Kartu Perpustakaan, Buku Panduan Akademik, Buku Panduan Komputer, Buku Panduan Skripsi, Jurnal Keperawatan, mengenakan baju seragam kuliah dan baju praktik. Mahasiswa diminta berpartisipasi dengan membayar iuran BEM dan berlangganan Pangkalan Data Aktif (PDA) untuk 1 tahun. Biaya pelatihan Clinical Instructor (CI) dan skripsi, dan wisuda didanai oleh mahasiswa.
SARANA PENDIDIKAN
- Ruang kuliah yang nyaman
- Perpustakaan
- Hot spot area
- Laboratorium Keperawatan
- Ruang Theater
- Laboratorium Komputer, Laboratorium Bahasa.
- Kerjasama lahan praktik : RS Pemerintah (pusat, kab/kota) dan swasta yang berada di Wilayah Provinsi DI Yogyakarta, Jawa Tengah dan sekitarnya
4 komentar:
umpat batakun, ulun nie ada minat hdk sekolah lg jurusan anasresi, ulun lulusan spk haja, kira" kawalah yu, dimana ada anggap pendaftar jalur umum DIV anastesi, biaya sendiri ullun kd masalh
thx b4
Setau kami untuk lulusan SPK kada bisa langsung ke DIV KAR, sedang bagi lulusan DIII harus dgn syarat pengalaman kerja di OKA minimal 2 tahun. Untuk DIII keperawatan anestesi saat ini ada 2 yaitu POLTEKES III Jakarta dan DIII anestesi Bandung (swasta). Demikian semoga manfaat....
Mohon info bagi kami yang dari jalur umum, atau non PNS, apakah bisa ?
kapan pendaftaran untuk tahun ini?
Posting Komentar